Berikut sosok dr Lois Owien, dikabarkan meninggal dunia lantaran sakit. Menurut informasi yang beredar Lois meninggal, Lois meninggal lantaran sakit kanker. Pengacara Farhat Abbas termasuk salah satu yang mengunggah informasi terkait meninggalnya Dokter Lois Owien.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh pengacara Farhat Abbas lewat unggahan story instagramnya. “ RIP dr Lois Sekjen/Waketum Partai Pandai (Partai Negeri Daulat Indonesia) ,” ujarnya. Farhat juga membubuhkan emoji menangis dalam unggahannya.
DisebutkanMendiang dr Lois meninggal pada Senin (6/6/2022). Tidak hanya Farhat Abbas, kabar duka kematian Dokter Lois juga turut diunggah oleh pegiat media sosial Roy Suryo. Yakni melalui cuitan twitternya.
Rest in Peace dr Lois Owien … " Diketahui Dokter Lois merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai). Farhat Abbas sendiri merupakan Ketua Umum Partai Pandai ini, sedangkan pengacara kondang Elza Syarief sebagai Wakil Ketua Umum Partai Pandai.
Farhat mengungkapkan Partai Pandai didirikan sejak Oktober 2020. Farhat mengatakan Partai Pandai memberi kewenangan kepada pengurus wilayah (DPW) membentuk pengurus daerah (DPD) tingkat dua hingga ranting. Selain itu, Partai Pandai disebut menekankan 50 70 persen keterwakilan perempuan dalam struktur partai.
Dikutip dari Kompas.com , sebelumnya Dokter Lois pernah viral lantaran tak mempercayai virus covid 19. Pernyataan tersebut dilontarkan Lois dalam sebuah talkshow dengan Hotman Paris, dan menjadi viral di media sosial. Akibatnya, pernyataan Lois dianggap kontroversial dan menimbulkan kegaduhan.
Lois pun ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus dugaan penyebaran berita bohong hingga membuat keonaran terkait Covid 19 dan sempat mengalami penahanan usai ditetapkan tersangka. Tak hanya itu Dokter Lois juga pernah mengunggah di sosial medianya soal padangannya terhadap virus corona. Dalam pernyataanya dokter Lois yang dikutip dari Instagram @dr.tirta mengatakan bahwa beberapa pasien yang diberikan antivirus, Azithromycin, Metmorfin, dan obat TB dapat menyebabkan Asidosis Laktat.
Adapun unggahan dokter Lois dalam media sosial yan g kemudian memicu kontroversi adalah sebagai berikut: "Tidak tahu bahwa obat antivirus, azithromycin, metformin, obat TB dapat menyebabkan asidosis laktat??? Double dosis dan interaksi antar obat menyebabkan mortalitas asidosis laktat??
Jangan protes tentang obat ke saya kalau ilmunya gak nyampe!!" "Cuma karena kurng vitamin dan mineral, lansia diperlakukan seperti penjahat?? Covid19 bukan virus dan tidak menular!!!!" Ikatan Dokter Indonesia (IDI) pun juga telah buka suara terkait hal tersebut.
IDI kala itu juga menegaskan dokter Lois Owien sudah tidak terdaftar dalam keanggotaan IDI.